Samsung Galaxy S8 Bakal Gunakan Chipset Exynos 8895 Berkecepatan 3.0Ghz (Rumor)

Tidak seperti kebanyakan manufaktur smartphone, Samsung mengembangkan sendiri System-on-Chip (SoC) untuk perangkat mobile sejak tahun 2010. Hadir dengan nama Exynos, chipset buatan Samsung tersebut memulai debutnya di original Galaxy S yang dirilis pada tahun 2010. Sejak saat itu Samsung selalu merilis chipset Exynos model baru setiap tahunnya. Samsung diharapkan bakal menggunakan chipset terbaru untuk smartphone flagship selanjutnya, Galaxy S8.

Rumor yang beredar sejauh ini menyebutkan chipset high-end Samsung Exynos generasi selanjutnya bernama Exynos 8895. Menurut laporan terbaru dari Tiongkok, chipset Exynos 8895 akan memulai debut peluncurannya di smartphone flagship Samsung Galaxy S8. Laporan terbaru juga menyebutkan chipset Samsung Exynos 8895 diproses dengan arsitektur 10-nm, yang membuat chipset lebih bertanaga dan hemat konsumsi daya dibanding chipset yang diproses dengan arsitektur 14-nm.

Menariknya, chipset Samsung Exynos 8895 bakal mampu menawarkan kecepatan hingga 3.0GHz pada setiap bagian intinya dan membutuhkan power maksimal hanya 5 watt. Dan yang tidak kalah menarik, performa chipset terbaru Samsung Exynos 8895 meningkat 70-80% dibanding generasi sebelumnya, Exynos 8890. Berdasarkan tes Geekbench, chipset Samsung Exynos 88895 mencetak skor 2301 poin dan 7019 poin untuk single-core dan multi-core. Sebagai perbandingan, Samsung GalaxyS7 varian Exynos 8890 mencetak skor benchmark Geekbench dengan raihan 1086 poin untuk single-core dan 5213 poin untuk multi-core. Sementara varian Snapdragon 820 mencetak 1550 poin dan 3864 poin.

Well.. Samsung dilaporkan bakal mempercepat perilisan Galaxy S8 pada akhir tahun ini untuk menambal kerugian akibat penarikan sebagian besar Galaxy Note 7 dari peredaran. Lantas, apakah terbukti Samsung Galaxy S8 bakal menggunakan chipset bertenaga Exynos 8895 dengan kecepatan 3.0GHz? Sumber