Apakah Apple benar-benar memakai lapisan kristal safir di lensa kamera iPhone?
Sebelumnya kristal safir lebih sering identik dengan produk jam tangan, mengingat bahan tersebut terkenal kokoh dan anti-gores. Namun sejak peluncuran iPhone 5s beberapa tahun yang lalu kristal safir mulai dipakai sebagai bahan untuk lensa kamera di iPhone, dengan tujuan agar bagian lensa yang lebih sering tak tertutup oleh pelindung bakal awet walaupun lebih sering tergesek dengan berbagai benda ketika disimpan di saku ataupun dalam tas.
Namun ketangguhan kristal safir di iPhone tampaknya tak sebaik yang diduga sebelumnya; sebuah video YouTube baru dari JerryRigRverything menyoroti kualitas bahan kristal safir yang dipakai sebagai lensa kamera iPhone, terutama ketika dihadapkan pada sejumlah tes goresan untuk membuktikan ketahanannya. Hasilnya? Sekalipun Apple mengklaim kalau mereka memakai kristal safir dengan ketahanan tinggi untuk iPhone, namun tes yang dilakukan Jerry memperlihatkan kalau Apple tampaknya telah melakukan kompromi dan memakai lapisan kristal safir yang lebih murah untuk melindungi lapisan kaca utama.
Tes tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin XRF dan mikroskop elektron, dan menyimpulkan kalau Apple tak menggunakan kristal safir murni di lensa iPhone. Bagian dalam lensa memiliki kandungan safir yang lebih sedikit ketimbang bagian yang terekspos langsung, dan sebuah perbandingan melawan jam tangan Tissot memperlihatkan kalau lensa di iPhone langsung tergores ketika mengalami tekanan sebesar skala 6 Mohs, sementara jam tangan Tissot baru tergores ketika mengalami tekanan sebesar skala 8 Mohs.
JerryRigEverything menekankan kalau lensa kamera di iPhone masih memiliki ketahanan terhadap goresan, dengan catatan bahwa ketahanannya tak sekuat yang Anda bayangkan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, simak video berikut ini:
Post a Comment for "Apakah Apple benar-benar memakai lapisan kristal safir di lensa kamera iPhone?"