Doyan Goda Pria Pakai 'Thong'? Hati-Hati Kena Penyakit Ini

Membangkitkan hasrat seksual sebelum bercinta tak hanya bisa dilakukan lewat foreplay saja, tetapi juga pemilihan pakaian dalam. Banyak perempuan yang memilih pakaian-pakaian dalam sexy, seperti celana dalam jenis thong atau bra yang membuat payudaranya terlihat kian menggoda.
Namun ternyata, pakaian dalam menyimpan sejumlah resiko kesehatan, khususnya untuk perempuan. Memilih pakaian dalam yang salah akan menyebabkan tubuh Anda terganggu kesehatannya.
Berikut ini adalah beberapa fakta-fakta yang tak boleh Anda lewatkan seputar pakaian dalam.
Celana dalam olahraga
Banyak yang mengatakan bahwa thong adalah salah satu celana dalam paling nyaman untuk digunakan dimana saja dan kapan saja. Namun thong bukanlah celana dalam yang tepat ketika Anda akan melakukan olahraga.
Saat berolahraga, pori-pori kulit kita cenderung membesar dan mengeluarkan keringat hasil dari metabolisme tubuh. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan pakaian yang tepat untuk mengakomodir proses metabolisme tubuh saat berolahraga.
Thong biasanya terbuat dari bahan satin yang tidak menyerap keringat. Hal ini dalam jangka panjang akan menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah infeksi di sekitar atau pada Ms. V. Oleh karena itu, gunakan celana dalam yang terbuat dari katun yang mampu menyerap keringat.
Jadi, gunakan celana dalam yang tepat untuk berolahraga, kecuali Anda cuma ingin menggoda para pria di gym dengan thong yang menggoda dari balik celana yoga.
Tak ada celana dalam saat tidur
Ini mungkin akan sedikit membuat risih bagi sebagian perempuan, tapi tidur tanpa celana dalam ternyata bisa menyehatkan tubuh Anda.
Tidur tanpa celana dalam akan menghindari berbagai jenis infeksi yang bisa menyerang Ms. V. Pasalnya, kebanyakan bakteri suka dengan tempat-tempat yang gelap, hangat, dan basah. Dengan melepas celana dalam Anda saat tidur, maka suhu di sekitar Ms. V akan cenderung menurun dan membuat bakteri-bakter ogah mampir.
Selain itu, Anda juga tidak perlu terlalu repot melepaskan pakaian ketika pria Anda menggoda untuk berhubungan seksual, kan?
Gunakan celana dalam saat beraktivitas
Berlawanan dengan saat tidur, Anda wajib menggunakan celana dalam saat beraktivitas di luar rumah. Pasalnya, celana dalam dapat melindungi area alat vital agar tidak terluka.
Ketika Anda tidak memakai celana dalam dan mengenakan celana panjang, maka Ms. V akan mudah terluka karena terkena gesekan dari kain celana panjang yang cenderung berbahan kasar. Jika Anda mengenakan rok, maka tidak ada satupun yang bisa menyerap cairan vagina yang keluar secara alami.
Thong adalah alat transportasi bakteri
Thong, lagi-lagi, bisa disebut sebagai celana dalam yang paling nyaman untuk digunakan. Namun, lagi-lagi, thong menyimpan berbagai resiko yang akan membahayakan kesehatan Anda.
Menurut sebuah penelitian, Thong bisa menjadi media transportasi yang baik bagi bakteri-bakteri berbahaya yang biasa bersarang di bagian anus, menuju Ms. V. Salahs satunya adalah bakteri Escherichia coli atau lebih dikenal dengan nama E. coli.
Apabila Anda terus-menerus dalam kondisi aktif, dalam arti bergerak sepanjang hari, maka bakteri E. coli bisa saja bergerak menuju vagina atau urethra. Apabila hal ini terjadi, maka bagian vital tersebut akan mengalami infeksi.
Lebih baik gunakan katun
Katun adalah bahan terbaik untuk sebuah pakaian dalam. Katun mampu menyerap cairan dengan cepat dan aman bagi kulit. Sutra dan satin mungkin terlihat lebih mewah, tetapi keduanya tidak dapat menyerap cairan dan membuat bagian tubuh menjadi lembab, sebuah kondisi yang amat disukai oleh bakteri-bakteri.
Boleh gunakan thong, tapi cobalah untuk tidak menggunakannya dalam waktu yang lama. Thong memang akan membuat Anda terlihat menggoda bagi lawan atau sesama jenis, tapi apalah gunanya tampil sexy bila pada akhirnya Anda justru menghabiskan uang hanya untuk berobat ke dokter?
Sumber
Membangkitkan hasrat seksual sebelum bercinta tak hanya bisa dilakukan lewat foreplay saja, tetapi juga pemilihan pakaian dalam. Banyak perempuan yang memilih pakaian-pakaian dalam sexy, seperti celana dalam jenis thong atau bra yang membuat payudaranya terlihat kian menggoda.
Namun ternyata, pakaian dalam menyimpan sejumlah resiko kesehatan, khususnya untuk perempuan. Memilih pakaian dalam yang salah akan menyebabkan tubuh Anda terganggu kesehatannya.
Berikut ini adalah beberapa fakta-fakta yang tak boleh Anda lewatkan seputar pakaian dalam.
Celana dalam olahraga
Banyak yang mengatakan bahwa thong adalah salah satu celana dalam paling nyaman untuk digunakan dimana saja dan kapan saja. Namun thong bukanlah celana dalam yang tepat ketika Anda akan melakukan olahraga.
Saat berolahraga, pori-pori kulit kita cenderung membesar dan mengeluarkan keringat hasil dari metabolisme tubuh. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan pakaian yang tepat untuk mengakomodir proses metabolisme tubuh saat berolahraga.
Thong biasanya terbuat dari bahan satin yang tidak menyerap keringat. Hal ini dalam jangka panjang akan menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah infeksi di sekitar atau pada Ms. V. Oleh karena itu, gunakan celana dalam yang terbuat dari katun yang mampu menyerap keringat.
Jadi, gunakan celana dalam yang tepat untuk berolahraga, kecuali Anda cuma ingin menggoda para pria di gym dengan thong yang menggoda dari balik celana yoga.
Tak ada celana dalam saat tidur
Ini mungkin akan sedikit membuat risih bagi sebagian perempuan, tapi tidur tanpa celana dalam ternyata bisa menyehatkan tubuh Anda.
Tidur tanpa celana dalam akan menghindari berbagai jenis infeksi yang bisa menyerang Ms. V. Pasalnya, kebanyakan bakteri suka dengan tempat-tempat yang gelap, hangat, dan basah. Dengan melepas celana dalam Anda saat tidur, maka suhu di sekitar Ms. V akan cenderung menurun dan membuat bakteri-bakter ogah mampir.
Selain itu, Anda juga tidak perlu terlalu repot melepaskan pakaian ketika pria Anda menggoda untuk berhubungan seksual, kan?
Gunakan celana dalam saat beraktivitas
Berlawanan dengan saat tidur, Anda wajib menggunakan celana dalam saat beraktivitas di luar rumah. Pasalnya, celana dalam dapat melindungi area alat vital agar tidak terluka.
Ketika Anda tidak memakai celana dalam dan mengenakan celana panjang, maka Ms. V akan mudah terluka karena terkena gesekan dari kain celana panjang yang cenderung berbahan kasar. Jika Anda mengenakan rok, maka tidak ada satupun yang bisa menyerap cairan vagina yang keluar secara alami.
Thong adalah alat transportasi bakteri
Thong, lagi-lagi, bisa disebut sebagai celana dalam yang paling nyaman untuk digunakan. Namun, lagi-lagi, thong menyimpan berbagai resiko yang akan membahayakan kesehatan Anda.
Menurut sebuah penelitian, Thong bisa menjadi media transportasi yang baik bagi bakteri-bakteri berbahaya yang biasa bersarang di bagian anus, menuju Ms. V. Salahs satunya adalah bakteri Escherichia coli atau lebih dikenal dengan nama E. coli.
Apabila Anda terus-menerus dalam kondisi aktif, dalam arti bergerak sepanjang hari, maka bakteri E. coli bisa saja bergerak menuju vagina atau urethra. Apabila hal ini terjadi, maka bagian vital tersebut akan mengalami infeksi.
Lebih baik gunakan katun
Katun adalah bahan terbaik untuk sebuah pakaian dalam. Katun mampu menyerap cairan dengan cepat dan aman bagi kulit. Sutra dan satin mungkin terlihat lebih mewah, tetapi keduanya tidak dapat menyerap cairan dan membuat bagian tubuh menjadi lembab, sebuah kondisi yang amat disukai oleh bakteri-bakteri.
Boleh gunakan thong, tapi cobalah untuk tidak menggunakannya dalam waktu yang lama. Thong memang akan membuat Anda terlihat menggoda bagi lawan atau sesama jenis, tapi apalah gunanya tampil sexy bila pada akhirnya Anda justru menghabiskan uang hanya untuk berobat ke dokter?
Sumber
Post a Comment for "Doyan Goda Pria Pakai 'Thong'? Hati-Hati Kena Penyakit Ini"