Ngeri! Ini Kisah Nyata Kanibalisme Manusia Yang Pernah Terjadi
Menurut Wikipedia, kanibalisme merupakan sebuah fenomena dimana satu makhluk hidup memakan makhluk sejenis lainnya. Contohnya anjing yang memakan anjing atau yang terkenal adalah kanibalisme manusia yaitu manusia yang memakan manusia. Fenomena ini juga disebut Anthropophagus dalam bahasa Yunani, anthrôpos, yang berarti manusia dan phagein, yang berarti makan.
Di Indonesia, sempat terkenal peristiwa kanibalisme yang dilakukan oleh Sumanto demi ilmu hitam yang sedang dipelajarinya. Namun bagaimana jika kanibalisme ini dilakukan karena terpaksa dan bukan atas kemauan sendiri? Inilah kisah nyata kanibalisme manusia untuk bertahan hidup.
1. Tragedi Pengepungan Leningrad

Apa jadinya jika kamu menjadi korban dalam pengepungan paling lama dan paling banyak memakan korban sepanjang sejarah? Blokade Leningrad atau pengepungan Leningrad adalah operasi militer yang dilakukan oleh Jerman dan Finlandia untuk mengepung Leningrad selama dua tahun dari 8 September 1941. Sedikit demi sedikit pasokan makanan menipis dan makin lama tidak ada makanan yang bisa dimakan, hingga akhirnya terjadi kanibalisme. Tragedi ini menyebabkan tewasnya 1,5 juta orang namun mirisnya, hal ini juga menyelamatkan jiwa banyak orang.
2. Kecelakaan Pesawat Uruguay Force Flight Di Pegunungan Andes

Peristiwa ini bermula dari kecelakaan pesawat Uruguay Air Force Flight pada musim dingin 13 Oktober 1972 yang membawa 45 orang penumpang yang merupakan tim rugby dan keluarganya di pegunungan Andes. Awalnya 29 penumpang selamat, namun medan yang sangat berat mengakibatkan korban jiwa meningkat hingga tersisa 16 orang. Korban selamat harus mencari bantuan sendiri karena pencarian sudah dihentikan dan harus melalui medan berat di ketinggian 3600m dengan badai salju dengan pakaian seadanya serta tidak ada makanan.
Pada saat itu, satu-satunya cara bertahan hidup adalah dengan memakan teman-teman dan keluarganya yang sudah meninggal. Hal ini tentu bukan soal mudah mengingat mereka adalah kerabat yang disayangi, namun harus tetap dilakukan jika mereka ingin bertahan hidup. Peristiwa ini difilmkan dan dibukukan dengan judul "Miracle in the Andes: 72 Days on the Mountain and My Long Trek Home".
3. Tragedi Holocaust Nazi

Holokaus (Holocaust) adalah genosida terhadap enam juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia II. Ini adalah program pembunuhan sistematis yang didukung oleh Nazi di seluruh wilayah yang dikuasainya. Dari sembilan juta Yahudi yang tinggal di Eropa sebelum Holocaust, sekitar dua pertiganya tewas. Pembantaian ini dilakukan dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan gas racun di kampung Yahudi serta camp konsentrasi.
Selain bangsa Yahudi, bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia lainnya, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Jehovah’s Witnesses, orang komunis, suku Gipsi, dan lawan-lawan politik juga ditangkap dan dibunuh. Jumlah korban Holokaus mencapai 11 juta jiwa. Mirisnya, tawanan Nazi ini dibiarkan kelaparan di masing-masing camp mereka hingga akhirnya harus memangsa satu sama lainnya.
Di Indonesia, sempat terkenal peristiwa kanibalisme yang dilakukan oleh Sumanto demi ilmu hitam yang sedang dipelajarinya. Namun bagaimana jika kanibalisme ini dilakukan karena terpaksa dan bukan atas kemauan sendiri? Inilah kisah nyata kanibalisme manusia untuk bertahan hidup.
1. Tragedi Pengepungan Leningrad

Apa jadinya jika kamu menjadi korban dalam pengepungan paling lama dan paling banyak memakan korban sepanjang sejarah? Blokade Leningrad atau pengepungan Leningrad adalah operasi militer yang dilakukan oleh Jerman dan Finlandia untuk mengepung Leningrad selama dua tahun dari 8 September 1941. Sedikit demi sedikit pasokan makanan menipis dan makin lama tidak ada makanan yang bisa dimakan, hingga akhirnya terjadi kanibalisme. Tragedi ini menyebabkan tewasnya 1,5 juta orang namun mirisnya, hal ini juga menyelamatkan jiwa banyak orang.
2. Kecelakaan Pesawat Uruguay Force Flight Di Pegunungan Andes

Peristiwa ini bermula dari kecelakaan pesawat Uruguay Air Force Flight pada musim dingin 13 Oktober 1972 yang membawa 45 orang penumpang yang merupakan tim rugby dan keluarganya di pegunungan Andes. Awalnya 29 penumpang selamat, namun medan yang sangat berat mengakibatkan korban jiwa meningkat hingga tersisa 16 orang. Korban selamat harus mencari bantuan sendiri karena pencarian sudah dihentikan dan harus melalui medan berat di ketinggian 3600m dengan badai salju dengan pakaian seadanya serta tidak ada makanan.
Pada saat itu, satu-satunya cara bertahan hidup adalah dengan memakan teman-teman dan keluarganya yang sudah meninggal. Hal ini tentu bukan soal mudah mengingat mereka adalah kerabat yang disayangi, namun harus tetap dilakukan jika mereka ingin bertahan hidup. Peristiwa ini difilmkan dan dibukukan dengan judul "Miracle in the Andes: 72 Days on the Mountain and My Long Trek Home".
3. Tragedi Holocaust Nazi

Holokaus (Holocaust) adalah genosida terhadap enam juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia II. Ini adalah program pembunuhan sistematis yang didukung oleh Nazi di seluruh wilayah yang dikuasainya. Dari sembilan juta Yahudi yang tinggal di Eropa sebelum Holocaust, sekitar dua pertiganya tewas. Pembantaian ini dilakukan dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan gas racun di kampung Yahudi serta camp konsentrasi.
Selain bangsa Yahudi, bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia lainnya, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Jehovah’s Witnesses, orang komunis, suku Gipsi, dan lawan-lawan politik juga ditangkap dan dibunuh. Jumlah korban Holokaus mencapai 11 juta jiwa. Mirisnya, tawanan Nazi ini dibiarkan kelaparan di masing-masing camp mereka hingga akhirnya harus memangsa satu sama lainnya.
Post a Comment for "Ngeri! Ini Kisah Nyata Kanibalisme Manusia Yang Pernah Terjadi"