HMI: Ahok Harus Belajar Dari Kerukunan Beragama Di Maluku

Ambon - Puluhan anggota Himpunan Mahasiswa ( HMI ) Cabang Ambon berunjuk rasa terhadap dugaan dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Demonstrasi dilakukan di bilangan Pos Kota, Ambon, pada 4, November 2016. Aksi ini merupakan instruksi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam yang merespon terhadap perbuatan yang dilakukan Ahok.
"Ahok perlu belajar dari kerukunan umat beragama di Maluku yang menghormati perbedaan antar umat beragama dengan menjaga setiap perkataan serta perbuatan agar tidak menyinggung agama lain," kata kata Ketua HMI Cabang Ambon, Yunus Umagap.
Menurut Yunus, dengan menyinggung Al-Quran Surat Al Maidah Ayat 51, Ahok menunjukan sikap intoleransi dan tidak peka.
Read More
- Rumahnya Digusur Ahok pada 2016, Warga Eks Bukit Duri Bersyukur kepada Anies Baswedan
- Kamaruddin Bongkar Oknum Dirut BUMN Kelola Dana Capres Rp300 T, Cipta Panca Sentil Stafsus Erick Thohir
- Kamaruddin Simajuntak Bilang Hukum Paling Rusak di Era Jokowi, Ferdinand Hutahaean: Makin Kehilangan Simpati, Melebar Kemana-kemana
Selain Yunus, ikut berorasi juga Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Maluku-Maluku Utara, Adit Sela.
Menurut Adit, keberadaan mereka melakukan aksi unjuk rasa, tidak untuk memprovokasi masyarakat. Namun, katanya, merupakan pernyataan sikap agar Ahok dituntut sesuai hukum yang berlaku tanpa tebang pilih.
"Dunia pun tahu persis bagaimana pernyataan Basuki itu mencederai keutuhan bangsa Indonesia," kata Adit.
Post a Comment for "HMI: Ahok Harus Belajar Dari Kerukunan Beragama Di Maluku"